oleh Loki (seorang tabib Indian Sioux)
Kisah ini terjadi bermusim-musim panas yang lalu.
Dahulu kala hiduplah setumbuh bunga muda di gurun pasir yang kering dan semuanya tampak muram...Ia tumbuh dengan sendirinya...menikmati hari demi hari dan bertanya kepada matahari, "Kapan aku tumbuh besar?" Dan Matahari menjawab,"Sabarlah! Engkau akan tumbuh sedikit demi sedikit, setiap aku menyentuhmu". Dan si bunga merasa sangat senang karena ia berkesempatan memberikan keindahan pada sudut gurun ini.
Suatu hari seorang pemburu datang, dan menginjaknya. Ia sekarat dan merasa sedih. Bukan karena ia akan mati tapi karena ia tak sempat memberikan sedikit keindahan pada sudut gurun.
Roh Agung melihatnya, dan mendengar ratapannya. Ia berkata, "Sebenarnyalah ia harus hidup!".. Dan Ia merengkuh dan menyentuhnya, memberinya kehidupan.
Dan ia tumbuh sebagai bunga yang cantik...sehingga sudut gurun ini menjadi sangat indah karena keberadaannya.
Menarik
02/08/2012 - 0 Comments
10/11/2013 - 0 Comments
30/12/2013 - 0 Comments
16/11/2013 - 0 Comments
29/10/2012 - 0 Comments
11/04/2011 - 0 Comments
04/07/2008 - 0 Comments
18/12/2012 - 0 Comments
18/01/2013 - 0 Comments
02/01/2014 - 0 Comments
0 comments:
Post a Comment