MUSUH UTAMA POHON

Kumpulan Cerita Inspiratif Dan Motivasi
Apakah musuh utama pohon?
Ketika manusia mulai pandai melebur biji besi menjadi batang besi, lalu menempa dan membentuk lempengan, kemudian mengasahnya menjadi sebilah mata kapak yang tajam; ketika itulah pohon-pohon di dunia mulai khawatir akan nasib mereka. Pohon-pohon melihat semakin hari semakin banyak kerusakan yang diperbuat oleh manusia dengan kapak-kapaknya. Berbondong-bondong manusia memanggul kapak memasuki hutan dan menebangi pohon-pohon.
Apa jadinya bila dunia tanpa hutan yang lebat? Apa jadinya bila dunia tanpa pohon. Namun pohon tak bisa berbuat banyak. Pohon hanya bisa menitikkan air mata dan geram saat memandang satu-per-satu pohon lain bertumbangan akibat dikapaki oleh manusia-manusia. Kerusakan pohon sudah sedemikian dashyatnya

Kini hanya tertinggal sebatang pohon di hutan itu yang merintih, “Oh,mengapa manusia menciptakan kapak yang digunakan untuk menebangi pohon-pohon? Sungguh kejam kapak itu.”

Rintihan itu terdengar oleh seorang penebang yang menjawabnya sambil tertawa-tawa, “Ha..ha..ha.. wahai pohon lihatlah, sebilah mata kapak ini takkan bisa melukaimu begitu parah bila tak dilengkapi dengan pegangan yang terbuat dari kayu yang kuat. Sadarkah kau bahwa kayu itu berasal dari pohon yaitu dirimu sendiri!” Pohon, “Haaah..???”
Renungan:
Ketidakbahagiaan dapat ditelusuri ke dalam diri sendiri. Dan kenyataannya
seringkali musuh terbesar seseorang justru adalah dirinya sendiri. (Adapted
from The Illustrated Heart Sutra – Tsai Chih Chung)

0 comments:

Post a Comment

Menarik

  • Ini Ramalan Nama Bayi Paling Unik dan Keren 201425/05/2014 - 0 Comments
  • Malaikat Pelindung01/07/2008 - 0 Comments
  • ADA TETESAN SETELAH TETESAN TERKAHIR27/08/2012 - 0 Comments
  • KISAH LABU KEMBAR (Shuang Hu Lu 双葫芦)18/12/2012 - 0 Comments
  • Kumpulan Foto Aksi Bayi Saat Tertidur Paling Lucu Sedunia04/11/2013 - 0 Comments
  • KISAH BU KEK SIANSU (Jilid 17)28/09/2012 - 0 Comments
  • Wow, Mahasiswa Ini Menciptakan Wedges Persegi17/05/2014 - 0 Comments
  • SEBUTIR NASI DAN NASI BASI ( Belajar Empati dari Seorang Ibu Miskin)22/09/2012 - 0 Comments
  • Kata Bijak Islami21/07/2012 - 0 Comments
  • Worry07/10/2008 - 0 Comments