Cerita Cerita Inspiratif Dan Motivasi
Alkisah ketika Nabi Ibrahim dibakar, terlihat seekor burung Hud Hud yang sibuk terbang kesana kemari mencari air. Ketika dia menemukan sumber air, dengan paruhnya yang kecil, dia membawa air dan menyiramkan keatas api yang berkobar membakar Ibrahim.
Burung lain heran dan mempertanyakan bagaimana mungkin air itu mampu memadamkan api tersebut?
Burung Hud Hud menjawab "aku tahu air ini takkan mampu memadamkan api yang membakar Ibrahim. tapi aku tak peduli. Yang penting aku telah berusaha sekuat tenaga menolong orang yang kucintai".
"Air ini juga nanti akan bersaksi di hadapan Tuhan bahwa aku telah berbuat semaksimal mungkin untuk memadamkan api tersebut".
Burung yang lain hanya bisa terdiam mendengar jawaban burung Hud Hud yang tidak disangka itu.
Teman, mungkin kita pernah merasa ketika kita membantu orang yang kesusahan di hadapan kita seperti tidak berarti apa-apa di untuk menolongnya. Tapi yakinlah bahwa kita sudah memberikan yang terbaik yang kita miliki sehingga tidak ada penyesalan ketika nanti kita diminta pertanggungjawaban atas kesulitan saudara yang tidak kita bantu.
Jadilah seperti burung Hud Hud yang meskipun dia tau airnya tidak akan mampu memadamkan api, tapi dia berusaha sekuat tenaga. Jangan seperti burung lain yang hanya bisa mempertanyakan.
--
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?" QS.63.10
Sumber
Alkisah ketika Nabi Ibrahim dibakar, terlihat seekor burung Hud Hud yang sibuk terbang kesana kemari mencari air. Ketika dia menemukan sumber air, dengan paruhnya yang kecil, dia membawa air dan menyiramkan keatas api yang berkobar membakar Ibrahim.
Burung lain heran dan mempertanyakan bagaimana mungkin air itu mampu memadamkan api tersebut?
Burung Hud Hud menjawab "aku tahu air ini takkan mampu memadamkan api yang membakar Ibrahim. tapi aku tak peduli. Yang penting aku telah berusaha sekuat tenaga menolong orang yang kucintai".
"Air ini juga nanti akan bersaksi di hadapan Tuhan bahwa aku telah berbuat semaksimal mungkin untuk memadamkan api tersebut".
Burung yang lain hanya bisa terdiam mendengar jawaban burung Hud Hud yang tidak disangka itu.
Teman, mungkin kita pernah merasa ketika kita membantu orang yang kesusahan di hadapan kita seperti tidak berarti apa-apa di untuk menolongnya. Tapi yakinlah bahwa kita sudah memberikan yang terbaik yang kita miliki sehingga tidak ada penyesalan ketika nanti kita diminta pertanggungjawaban atas kesulitan saudara yang tidak kita bantu.
Jadilah seperti burung Hud Hud yang meskipun dia tau airnya tidak akan mampu memadamkan api, tapi dia berusaha sekuat tenaga. Jangan seperti burung lain yang hanya bisa mempertanyakan.
--
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?" QS.63.10
Sumber
0 comments:
Post a Comment