Kisah Hidup Seorang Algojo

TRIBUNNEWS.COM - Sebagai seorang jagal, eksekutor hukuman qisas di Arab Saudi, Muhammad Saad al-Beshi juga menjalani latihan khusus. Biasanya latihan yang dijalankannya adalah bagaimana cara memegang pedang dan tempat di mana mengayunkan mata pedang ke sasaran. Hal ini dilakukan agar dalam sekali tebas, kepala terpidana bisa langsung terputus hingga proses kematian tidak berlangsung lama.

Tak jarang ia juga harus melakukan amputasi tangan atau kaki terpidana yang terbukti mencuri. Untuk mengamputasi, ia juga dituntut menemukan titik tubuh yang pas agar proses terjadi secara cepat dan tepat.

“Saya biasa menggunakan pisau khusus yang sangat tajam untuk amputasi itu, bukan pedang. Ketika mengiris, saya memulainya dari tulang sendi agar mudah,” katanya.
Kendati tugasnya bisa dianggap “menyeramkan”, toh Beshi memiliki kehidupan yang normal. Ayah dari tujuh anak ini mengaku sebagai sosok pria rumahan dan penyayang. Ketika ditunjuk oleh pemerintah Saudi sebagai eksekutor, Beshi sudah menikah.

Beruntung sang istri tidak mempermasalahkan pilihan profesinya.
“Ia hanya menyuruh saya untuk selalu berhati-hati sebelum melibatkan diri,” katanya.
Meski demikian, Beshi bersyukur, istrinya tidak takut dengan dirinya. “Keluarga saya penuh kasih sayang dan cinta. Mereka tidak takut meski saya baru pulang dari eksekusi. Bahkan mereka membantu saya membersihkan pedang,” tuturnya. (arabnews)

Sumber:

0 comments:

Post a Comment

Menarik

  • DIK .."BAYANGKAN BILA KU TAK SETIA"14/05/2011 - 0 Comments
  • kisah bong chandra (motivator termuda diasia)28/11/2012 - 0 Comments
  • KISAH BU KEK SIANSU (Jilid 5)27/09/2012 - 0 Comments
  • KISAH NENEK TUA DARI MADURA04/05/2011 - 0 Comments
  • Giethoorn, Desa Yang Aneh Tapi Nyata Mirip Surga Dunia27/11/2013 - 0 Comments
  • 7 Orang Didunia ini yang Pernah Mengalami Nasib Paling Sial17/12/2013 - 0 Comments
  • Pengorbanan Sang Ibu Kijang19/09/2008 - 0 Comments
  • KISAH TIKUS DAPAT MEMBUNUH SINGA09/11/2012 - 0 Comments
  • Kisah Turunnya Salju di Brittany Woods18/10/2012 - 0 Comments
  • KENTANG DAN DENDAM12/04/2011 - 0 Comments