Tanya Jawab tentang : Kemarahan


Tanya: Saya bermasalah dengan istri. Belakangan ini, istri sering kabur dari rumah dan memiliki pria idaman lain. Sempat terlintas untuk mengakhiri hidup pria itu. Saya merasakan kemarahan yang membara. Bagaimana menghadapinya?

Jawab: Kalau Anda menyakiti istri atau pria idaman lain dari istri, maka Anda juga menyakiti diri sendiri. Apa yang Anda lakukan terhadap orang lain akan kembali kepada diri sendiri. Karena itu, olahlah kemarahan Anda, supaya tidak menghancurkan orang lain dan diri sendiri.

Ketika Anda teringat akan istri atau pria idaman lain, dan muncul kemarahan saat meditasi, cobalah biarkan kemarahan itu meledak. Anda amati saja. Setiap kali perasaan itu datang, Anda cukup mengamatinya.

Tetapi, kemudian jangan hanya mengamati kemarahan. Amati pula kotoran-kotoran batin yang mengiringi kemarahan itu. Misalnya, ada keinginan dalam diri Anda untuk menekan, membuang, menerima kenyataan tersebut; ada pikiran untuk menyalahkan orang lain, membenarkan diri sendiri; ada rasa luka dari masa lampau yang masih terus terbawa; ada ketakutan istri diambil orang lain; ada kesepian atau kekosongan kalau istri pergi selamanya.

Selamilah kemarahan dan semua kotoran batin itu - awal mula, proses, dampak, dan keseluruhannya, hingga kemarahan tersebut tidak lagi menggoncang batin Anda.

0 comments:

Post a Comment

Menarik

  • Ini 10 Penemuan Heboh dan Fenomenal dari Dr. Takeshi Yamada03/06/2014 - 1 Comments
  • Rahasia Dalam Memberi19/09/2012 - 0 Comments
  • Jangan Menilai Dari Kulitnya‏20/09/2009 - 0 Comments
  • 7 Tempat Wisata yang Menegangkan26/05/2014 - 0 Comments
  • Alarm Clock for Pc06/07/2010 - 0 Comments
  • Jangan Baca jika Anda tidak Mencintai Ibumu!18/12/2008 - 0 Comments
  • Ibunda, Kenapa Engkau Menangis25/06/2012 - 0 Comments
  • 6 Mitos Aneh Tentang Pria Yang Sering Dipercaya Kebenarannya28/11/2013 - 0 Comments
  • Kisah Inspiratif Penjual Kerepek Pisang06/06/2011 - 0 Comments
  • Ini Ramalan Nama Bayi Paling Unik dan Keren 201425/05/2014 - 0 Comments