Falsafah Lima Jari




1. Ada si gendut jempol ƴğ selalu berkata baik & menyanjung.
2. Ada telunjuk ƴğ suka menunjuk & memerintah.
3. Ada si jangkung jari tengah ƴğ sombong krn paling panjang.
4. Ada jari manis ƴğ selalu menjadi teladan, baik & sabar sehngga diberi hadiah cincin.
5. Dan ada kelingking ƴğ lemah & penurut

Dengan perbedaan positif & negatif ƴğ dimiliki

masing2 jari, mereka bersatu utk mencapai 1 tujuan ( saling melengkapi).



Pernahkah ƙΐŧα bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua?



Falsafah ini sederhana namun sangat berarti.

Ƙΐŧα terlahir dgn segala perbedaan ƴğ ƙΐŧα miliki dgn tujuan utk bersatu:
* saling menyayangi
* saling menolong
* saling membantu
* saling mengisi dάπ
* saling menghargai.
Bukan Untuk:
- saling menuduh,
- saling menyalahkan,
- saling merusak.....


Semua perbedaan dari ƙΐŧα adalah keindahan ƴğ terjadi agar ƙΐŧα rendah
hati utk menghargai org lain, tdk ada satupun pekerjaan ƴğ dpt ƙΐŧα
kerjakan sendiri.

Mungkin Kelebihan ƙΐŧα adalah kekurangan org lain,
Sebaliknya kelebihan org lain bisa jadi Kekurangan ƙΐŧα.

Tdk ada yg lebih bodoh atau lebih pintar,

Bodoh atau pintar itu relatif sesuai dgn bidang/talenta yg ƙΐŧα syukuri masing² menuju impian ƙΐŧα..

Keseluruhan yg ƙΐŧα miliki menjadi sempurna..
Bukan individualis ƴğ sempurna..

Orang pintar bisa gagal,
Orang hebat bisa jatuh,
tetapi,

Orαπğ ƴğ rendah hati dalam segala hal akan selalu mendapat kemuliaan..

0 comments:

Post a Comment

Menarik